Kementerian Perhubungan akan menambah jumlah dermaga alternatif untuk memecah kemacetan di Pelabuhan Merak – Bakauheni.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan kemacetan panjang di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut kerap terjadi pada masa libur panjang. “Penumpukan di Merak-Bakauheni itu bisa juga terjadi di tahun-tahun berikutnya.

Ini jadi pembelajaran kami juga,” ujar Budi di kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa, 31 Mei 2022.

Budi mengatakan penambahan dermaga baru akan dilakukan menjelang Lebaran, Natal, dan tahun baru.

Menurut dia, pada momentum-momentum tersebut, kemacetan bisa semakin panjang akibat jumlah penyeberang dari Jawa ke Sumatera melonjak. Kenaikan jumlah penumpang pengguna jasa kapal penyeberangan, tutur Budi, bisa melonjak hingga lima hingga enam kali lipat dari hari biasanya.

Penumpukan itu acap menyebabkan kerugian karena menambah waktu tempuh kendaraan enam hingga tujuh jam.

Budi melanjutkan, penambahan dermaga alternatif bakal dilakukan di Pelabuhan Ciwandan, Banten, serta Pelabuhan Panjang, Lampung.

Rencana ini bahkan akan menjadi standar operasional prosedur (SOP) baru untuk lalu-lintas penyeberangan pada hari besar.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *