Salah satu hal yang mungkin sering dirasakan beberapa orang adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Saat Anda menikmati hidup dan merasa cukup, tapi saat melihat foto, mendengar pesan, info selebriti bahkan unggahan di media sosial, Anda mulai membandingkan hidup Anda dalam beberapa cara dengan seseorang atau sesuatu yang lain.

Suasana hati Anda pun berubah dari bahagia menjadi suram.

Ini adalah pola negatif dan membuat Anda merasa terjebak.

Namun, hal ini tidak harus berlanjut dalam intensitas yang sama, meskipun beberapa tingkat perbandingan sosial yang seimbang adalah bagian dari strategi perilaku normal sebagai manusia.

Kuncinya adalah jangan biarkan perbandingan mendominasi hari Anda dan berdampak negatif pada suasana hati dan harga diri Anda.

Jalan keluar dari siklus ini adalah terhubung ke tempat yang lebih dalam di dalam diri Anda, di mana intuisi, suara unik, validasi batin, kedamaian dan kreativitas Anda berada.

Penelitian menunjukkan bahwa improvisasi, atau “tiba-iba menciptakan sesuatu yang baru”, dapat membantu keluar dari pola pikir yang serupa.

Mulailah memperhatikan ketika tanda-tanda perbandingan mulai muncul.

Lalu mengalihkan perhatian Anda dari gambar, ide, dan pemicu Anda.

Kembalikan fokus Anda ke tubuh dan energi Anda, lalu tarik napas dalam-dalam.

Kemudian “berimprovisasi” atau fokus pada hal lain, seperti apa yang Anda syukuri saat ini.

Guru yoga, Paramahansa Yogananda, berbicara tentang “gangguan).” Ini berarti bahwa kita semua terlibat dalam begitu banyak kegiatan, termasuk mengingat masa lalu dan membayangkan masa depan.

Ketika Anda melakukan ini, alih-alih berfokus pada apa yang ada di sini dan sekarang, Anda berada dalam pikiran Anda sendiri dan mulai tersesat dalam apa yang dilakukan orang lain.

Solusinya adalah melalui meditasi, terutama dengan melakukan latihan meditasi pagi Anda sesering mungkin ketika Anda bangun, Anda mulai terhubung dengan keheningan kehidupan sehari-hari Anda untuk mengatur nada untuk hari itu.

Dan dapat juga membantu keluar dari lingkaran ego serta menciptakan rasa aman dari sifat membandingkan.

Untuk menghayati kebenaran ini, pertimbangkan untuk membaca Tao Te Ching dan teks reflektif kuno lainnya yang berfokus pada realisasi mendalam kesetaraan yang melampaui semua penilaian.

Mengisi pikiran Anda dengan kebenaran dapat membantu menginspirasi Anda untuk mulai menjalaninya sebagai praktik sehari-hari.

Guru yoga, Paramahansa Yogananda mengatakan selain meditasi, afirmasi kepada diri sendiri juga perlu dilakukan.

Mulailah dengan mengulangi afirmasi dengan keras dan cobalah menjadi lembut, lembut dan menyatu dengan energi di balik kata-kata.

Contoh afirmasi yang bisa dilakukan : “saya unik dan tak tertandingi.” Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kehadiran setiap pohon, batu, tanaman, dan butiran pasir yang sunyi, rendah hati dan kuat.

Duduk, mengamati, dan bernapas selama beberapa menit (berjalan tanpa alas kaki jika memungkinkan untuk meningkatkan manfaat dasar) menyerap kekuatan sederhana menjadi diri sendiri alih-alih mencoba menjadi sesuatu yang lain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mikrobioma usus yang disfungsional dapat menyebabkan kecemasan, dan ketidakseimbangan ini selanjutnya dapat berkontribusi pada pola pikir yang kurang kokoh dan stabil yang karenanya dapat membuat kita lebih rentan terhadap penilaian dan perbandingan.

Pastikan untuk makan banyak makanan nabati musiman yang kaya serat untuk menyehatkan mikrobioma Anda.

Tambahkan sayuran kaya klorofil, sayuran akar seperti wortel, ubi jalar, dan bit, buah-buahan, dan sebagainya.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | MIND BODY GREEN

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *